Ini kisah tentang ade gue, si Elix, yang waktu kecil kurus sekali seperti orang tertindas oleh kakaknya yang gendut, yang karena anak terakhir manja sekali kalo makan minta pom-pom (disuap nyokap) sampai kuliah. Tapi disini gue gak akan menceritakan kejelekannya, karena dia sungguh anak yang baik, taat beribadah dan rajin (hihihi).
Betul gak sih, jika kita tidak terlalu banyak menginginkan sesuatu kita pasti akan mendapat banyak. Logika gue, orang yang gak ngarep dapet apa-apa tiba-tiba dapet sesuatu, yah wajar itu dianggap "wow" karena pada dasarnya dia tidak ingin apapun. Tapi kalau kita hidup, katakan lah "tanpa keinginan" is it good? Well, it doesn't work for me.
Kalau gue hidup gak pengen apa-apa. Buat gue malah jadi gak punya tujuan, gue pengen punya rumah dan jalan-jalan jadi gue memberi satu tujuan (short term goal lah, long termnya mah gue pengen masuk sorga!). Karena pada dasarnya my best effort depends on how bad i want something. Lalu gimana orang-orang yang selalu mendapat sesuatu effortless?
Contoh paling dekat adalah Ade gue tersayang (tumben muji-muji ada apa sih?)
Adik gue adalah orang yang pasrah sabar dan tidak punya keinginan terkadang kurang paham dengan apa yang diinginkannya. Waktu kecil dia menang lomba modelling di Hari Ibu Kartini (padahal gue gagal total, bisa dibaca disini) dan saat itu dia bahkan tidak sadar apa yang dia lakukan.
Waktu SMA ditawarin sekolah ke luar negeri, ikut summer course, tapi emang dia gak mau. Waktu SPMB dia keterima di FK (well, this part engga effortless sih, she studied real hard, but still...), kata-kata pertamanya setelah "alhamdulillah" tembus spmb adalah "yaahhh...kode depannya XX, aku masuk FK..." dengan sedihnya (padahal ada jutaan orang lain yang nangis guling-guling gak keterima dan rela ngulang SPMB demi FK).
Gue selalu pengen di beliin mobil, tapi si ade gue ini udah 2 kali dapet, yang pertama hadiah SPMB dan yang kedua hadiah ulang tahunnya yang ke 21 (karena mobil hadiah SPMB-nya buat gue *akhirnya gue punya mobil! walaupun atas nama ade gue*). Dia bahkan gak bisa males nyetir.
Oke, menurut pengakuan dia juga sering merasa beruntung (atau orang lain membuat dia merasa beruntung) jadi dia punya TV butut di kamar, di pinjemin ke papah karena tidak ada TV di kamar papah, eh dia dapat TV plasma. Dia jadian sama cowo (yang konon katanya) digemari banyak wanita di kampusnya (anaknya baik, sayang ceking bukan selera gue lah!). Padahal dia biasa aja sama ni cowo.
Terakhir, dia ikut ngebantuin nyokap gue menjadi agen unit-link atau link-unit, yaitu investasi bentuknya adalah pelindung nilai (hedging) jadi kita menabung dengan bunga kompetitif sebagai keuntungan tambahan mendapatkan perlindungan asuransi. Menguntungkan deh! (Loh, jadi promosi). Dan well, sodara-sodara dia baru saja mendapatkan Blackberry, kalau ini gue tau banget ini hasil kerja nyokap. Tapi, ada undian Grand Prize keliling Eropa, and guess what? She won it
Some call it lucky, some call it fruit of patience,
me call it,
hey my sister win the grand prize!! take mee!
Jadi Elix adikku yang baik hati, hemat, dan tidak sombong
Pemenang itu kan tiketnya ada dua yah?
My advice is you should really consider to go with young girl however she has to be older than you, to watch you and take care of you, someone that is reliable, friendly and adaptable (kaya CV?!), someone that really knows "what to do" and "where to go" for the girls at twentysomething, someone like me?
happiness is real when shared
(sok-sok into the wild )
(sok-sok into the wild )
Pick Me! Pick Me! Pick Me!
Me! Me! Me!
This is my best effrot as ass licker (after sending bbm continously and i guess my sister would drop the F bomb on me if i keep bbm-ing her during her social works on remote village in the middle of nowhere, while she's checking on some greys butts, ears and teeth. Good luck sista' pls don't catch whatever they have, you have an important trip ahead, and there's no way anyone could go without you!)
I would go to the moon
bwakakakkakaka ini postingan favorit gue! pls don't catch whatever they have >> jahat bgt deh ama ade lo sendiri?!
ReplyDeleteBuat Elix, kalo baca komen ini..perginya ama mama aja ya, lebih aman dan kalo mau minta2 beliin apa2 enak!
Hee,sirikk aee..aku masuk fk gara2 sinau yoo,bkn beruntuung.. Wkwkwkkk
ReplyDeleteTanyao mama aja lo dy jadinya mau pergi apa gaa..
Sumpah aku tepar niih abis kkn,capeekk tehh =o="
@Anonymous, hey rambut merah berhenti nyetanin ade gue... pendiriannya udah gak teguh gak pake lo setanin juga wakakakakak
ReplyDelete@elix, enakan jalan sama teteh tauu! bajunya bisa share berdua,jd bawa koper 2, 1 kosong buat oleh2 enak kan? hihihi (pantang menyerah)