Daisypath Anniversary tickers

Monday 12 December 2011

Sai Gon #3: I'm going deeper underground

I'm goin', I'm goin', I'm goin' deeper underground there's too much panic in this town...

Perjalanan pagi ini adalah mengunjungi Chuchi Tunnel. Kami memesan 1day trip to chuchi, kami berangkat pagi dengan naik bis. Tur kami pesan dari tour agent yang tampak paling mbois, dengan diawali sarapan bhan blablabla dr pinggir jln, we are ready for chuchi.

Disepanjang jalan kami diberi brief explanation. Jadi chuchi adalah sebuah district diluar Sai Gon, tempat tentara Vietkong (komunis di daerah selatan vietnam) berasal. Krn dulu Sai Gon dikuasai AS, tentara vietnam bergerilya, didalam chuchi tunnel. Mereka membangun trowongan di bwh tanah, hidup dlm lubang kecil belasan tahun during the war.
Mereka makan. Melahirkan. Bikin senjata dlm tanah.

Satu jam perjalanan, sampailah kami di chuchi, setelah mendaftar kami segera dibawa masuk kedlm kompleks... Intinya kita diberi presentasi, video diorama, contoh jebakan, dan bagaimana cara hidup vietkong. It was amazing yet crazy. The best part kita coba masuk ke lubangnya (yg ud dimodif lbh gede, buat turis asing yg gede2), claustrofobik, panas, pengap gelap, sempit, kaya dikubur gitu rasanya. Ngeri bgt. Dan lubang aslinya cm 1/3nya dong. Hahaha. Gila.

Pulang dari chuchi jln2 lagiii, mkn di resto semacam quan angon, better atmosphere, cm taste enakan 38, good partnya, spring rollnya vegetarian yaaay!

Yang mau beli oleh2, makanan, esp yg ga bs nawar, pergilah ke tax center, supermarket tempat jual oleh2 (supermarket di tax jg ada di mall lain kaya vincom center kok), mengapa? Krn hrgnya pasti. Kl ben than market nawar dulu pake urat. Capek.

Highlight of the day is, we had a flat tire. Malem2, pas sebelum ke tax center. Omg. Ud ga bs bahasa viet, kita nuntun ga jelas mau kmn, so sweetnya org2 sepanjang jln ngasi tunjuk kita tempat tambal ban, dg bahasa viet, dan kita bahasa inggris monyet. Sampailah kita di tambal ban, hihi. Sama kaya di jkt cara nambalnya. Berakhirlah petualangan hari ketiga ini :)
Published with Blogger-droid v1.7.1

Tuesday 27 September 2011

Good bye :)

Alam semesta bekerja dengan caranya sendiri, menyampaikan pesan-pesan rahasia melalui angin yang bertiup, rumput yang bergoyang, daun yang melambai, banci dugem dipinggir kali depan kantor diiringi Party Rock Anthem-LMFAO. Sungguh misteri...

Jadi tanda-tandanya dimulai dari, gue harus involved dengan client yang datang dari masa lalu. Yang mana menurut pengamatan gue, lawyer yang ngurusin si client selalu resign satu persatu, apakah ini juga saatnya gue untuk resign.... *keplak kepala gue, kerja dulu kalee yg bener*

Kemudian pas pulang pijit, sendal jepit gue putus! Pertanda apakah ini?
Pertanda yang jelas-jelas terlihat adalah gue jd sendal jepitless, musti pinjem kiri kanan sendal jepit, yang jelas gue ga beli yg baru, ogah rugi!


Kemudian, semalam, terdengar suara "kraaaaaak" yang kencang dari kolong meja kubikel gue,
terjadi sesuatu terhadap celana kerja gue... sobek dong. Gue kutik kutik jd kodik tu celana kerja merek tersebut! Yang mengakibatkan gue ga punya celana item lagi. Jadi gue pulang kantor pake celana futsal.


Jadi ternyata hal-hal diatas adalah petunjuk-petunjuk bahwa yah hari ini adalah hari pertama gue nganggur sodara-sodara. Gue resign akhirnya setelah 3 tahun 3 bulan 25 hari (kira-kira segitu lah) dengan resmi gue umumkan I'm no longer a lawyer  in Wonderland. Hohoho. Menurut farewell email gue, I will be pursuing my dreams in a specific industry that has been my passion since I was a Law student


So, here I am, back to the wild, plonga plongo, have no life insurance, have no jobs (my new jobs will start on next Monday, and my life insurance as well... lo kata ini amerika setiap orang brojol ud pny social security number), it is kinda weird but i will be getting used to it. What will i miss from my wonderland firm is:
1. My works, SAYA ADALAH PEKERJA KERAS. Ai lof tu werk... ayem e' werkaholik  Pastinya I will miss my sleepless night, non stop email , taken as hostage by client BADLY*

2. Gue akan kangen pastinya kubikel gue tempat gue menghabiskan 80% dari hidup gue 3 tahun terakhir didalamnya. Beserta segala kertas-kertas yang (i) 30%nya gak penting (ii) 50% gue ga tau itu apaan dan (iii) 20%nya gue rasa punya orang...
3. Gue juga akan kangen ditelpon resepsionis, buat nanyain orang-orang kemana? masuk gak? ada gak disitu? (macem gue resepsionisnya...)
4. Gue akan kangen bongkar2 mesin fotokopi...
5. Gue akan kangen redhair si gadis sampah yang sekarang rambutnya coklat aga orange dan gak gadis lagi, tapi tetep sampah, nelpon gue buat benerin PCnya...
-sebenernya gue loyer, merangkap resepsionis kadang2 IT ... kadang2 mba-mba kebersihan 

I will miss this Firm Wonderland ini dengan segala kebaikan dan keburukannya, everyone has  their own way to impress or annoy me, but somehow I enjoyed being impressed and I didn't mind being annoyed...

Finally, in every beginning there will be an end, my end has come in the wonderland, i have to go and there will be a new beginning for me. Good luck people in Wonderland!

Now, it's the time for me to find a new pair of sandal jepit and pantalon 

*(semoga bos gue baca blog ini, jd gue dipanggil lg =P *daydreaming*)

Monday 22 August 2011

Sai Gon #2: The City Tour

Berbekal pengalaman semalam, akhirnya kami menyewa motor didekat hotel. Dengan 8usd seharian.

Rencana jalan hari ini adalah city tour jadi kita akan mengunjungi war remenants museum-reunification palace-notredame, dll.

War Remenants Museum
Intinya museum sisa perang vietnam-amerika. Isinya, yah tank, senjata, blablabla. Boring. Honestly ya si Muka Lebar duduk ditaman, alesannya capek-pdhl tempat pertama yg dikunjungi. Nunggu si Kaki Berbulu muterin halaman yg penuh mesin2 yg ga jelas. Masuk ke museum yang merupakan bangunan berlantai 3. Lantai 1 adalah propoganda. Dukungan seluruh dunia untuk vietnam atas serangan milites USA. Termasuk ada peta hubungan diplomatik (ada endonesah loh tapi gak lngs stlh kita merdeka menjalin hub diplomatik) eniwei baidewei, eike boring parah lah disini, karena isinya poster dan foto demo doang. Ada surat nyurat juga.

Lantai 2 bagian paling mengerikan, ini yg bikin vietnam government. Isinya foto2 laporan apa yg amerika lakukan during the war. Sisanya foto2 akibat perang. Esp bagian foto2 korban chemical weapon. Agent Orange, blue, green, dkk. as we know agent orange terkenal krn paling destruktif. Dan gak tega bok gue melihat korban akibat si agent orenge ini. Akhirnya gue keluar. Sedih bgt.

Lantai 3 ulasan vietnam war, kali ini dr sisi amerika. Foto2 dan cover story dari kantor berita amerika termasuk korban agent orange, orang amerika yg saat itu di Vietnam kena juga. Sedih lah.
Setelah itu museum ditutup untuk lunch. Dan kita diusirin pdhl eike kebelet bokeerr. Akhirnya, kita melanjutkan perjalanan ke reunification palace, karena masih tutup, kita memutuskan untuk ke Quan An Ngon 38 yg letaknya didepan si palace.

Quan An Ngon 38, itu kaya pujasera, semua makanan khas Vietnam ada disini. Sayangnya fresh spring roll-nya pork. Jd kita gak pesan, kita makan sebagai pembuka, semacam kue kanji dg udang dan ebi, rasanya aneh.
Main dishnya, karena salah paham *salah paham loh ya bukan sengaja* Jadilah kita pesan, duck congee (bubur bebek), crab fried rice, bihun goreng, dan cumi bakar special. Yang semuanya (as i said previously on hanoi lunch experience) porsinya gedeee dan banyak! Bubur bebek pesanan si Kaki Berbulu enakk! Si bihun biasa saja. Setelah kenyang, kami memikirkan strategi menghabiskan nasgor dan cumi, dan ternyata crab fried ricenya itu eeeeenaaakkk bgt! Begitu pula cuminya, dan karena kenyang luar biasa, akhirnya dibungkus deh nasgor dan cuminya.

Reunification Palace
Boring part 2. Museum isinya istana presiden vietnam selatan-Sai Gon, istana ya gitu deh isinya. Katanya posisinya gak bagus feng sui nya jd kalah perang, trus posisinya tusuk sate. Oke .

Sorean, kita ke vincom center, mall yg lumayan bagus dan parkir disitu dan jalan kaki ke orpra house, committee building, post office dan tak lupa ke notredame. Di depan Notredame ada jualan jajan, paper rice, pake daun bawang dan telor puyuh dibakar di arang. Rasanya bak opak tipis. Gak enak. Weks.

Setelah foto2 di tempat terkenal, pulang. Dinner kita makan nasgor dan cumi bungkusan semalam. Tak lupa malamnya beli tiket buat half day tour ke chuchi tunnel. We can't wait for tommorrow!
Published with Blogger-droid v1.7.1

Finally it's on


Well, I have been waiting to live on my own. Decorating my own place... Too much to tell, we'll talk about this later, let's get straight to the point.

According to my plan I will have a grey theme room. It's edgy, modern simple futuristic, anyhow, by the time I moved here my curtain was not ready.

Since we can't live without sun light blocker, the curtain provider give us a substitute curtain, which is not the color we want, arrghdistrubinglyugly, gold and based on my artisty value, I better put the
flag as my curtain (as si Kaki Berbulu did to our balcony glass door), they promise us to replace the curtain on tuesday, which is working day, we can't.

On saturday, I came to them, and they said it was not ready, ok I left with less patience. Today, after having an intense not intimate a bit intimidating high tone discussion and followed by a few destructive actions with si Kaki Berbulu, I came to the curtain provider with a high expectation of my curtain that I can see my edgy grey curtain, and put it on my window. But she said, they are not ready.

My first response was "i'll wait here until it's ready". After few minutes of sitting, she finally told me, that my curtain fabrics was not available due to increase of crude oil price, iraq bombing, and kate middleton also wants it so bad, she buys all the fabrics and wrap her self. Then she told me that the workers are busy, too many orders because it seems that the entire world order the same curtain at the same time ofmy order, and I have to wait several more days...

And then there goes my patience. I am fat angry bitch who wants her grey curtain. And the best part was, when they checked the list, actually based on the list THEY MADE, my curtain is already DONE. Please miss, are you kidding me?

So, here I am enjoying my grey curtain. Ah... I think I can do this all day, starring at my curtain match my bed sheet. Sweet!
Published with Blogger-droid v1.7.1

Monday 27 June 2011

Urgently required!

A good friend is required to accompany me trying out new restaurants or new foods or simply having a good foods.

The candidates shall have the following qualifications:
1. Open to anykind of food;
2. Non smoker will be favourable;
3. Good communication skill and has the abillity to develop a conversation;
4. Has the ability to pay her/his own meal expenses; and
5. Willing to pay my bills would be a huge advantage.

Please send your cv at the latest 2 hours after read this post.

_____________________


Published with Blogger-droid v1.7.1

Tuesday 14 June 2011

Knock knock: who's there? Part 1

Tepar.

Wiken ini sungguh luar biasa, diawali dengan drama Butut dan Pa'um yg mau ke bdg Jumat malem. Pa'um gak mau naik travel gara-gara takut nanti diturunin entah dimana atau diculik. *maapkan bapak saya suka lebay, pdhl mending nyulik mba-mba cakep drpd bapak2 kumisan. Kecuali bapake itu osamah bin laden* Emangnya anaknya kemana orang tuanya ko naik travel? Anaknya cape habis main bultang tengah malem!

Besokannya, bangun lebih pagi dari hari-hari biasanya (lbh pagi dr ngantor!) jam 10 sudah di Kalibata, dimulai dari mengantri di kantor serah terima Kalibata. Yay si rusunami akhirnya jadi! Antrian cukup panjang namun prosesnya cukup cepat, kecuali bagian bayar iuran dan instalasi2. Antri panjang, ditemani Si Kaki Berbulu dan bertemu adit pula. Sekitar pukul 12 selesai urusan bayar2, dan ambil kunci, barulah si Muka Lebar sadar kalau lantai dia, belum ada yg mengambil kunci... Yang berarti akhhh aku sendirian di lantai 17!! *jreng jreng soundtrack film horror*

Kunci sudah ditangan, yay! Ditemani mas2 developer mengecek, pintu nempel, colokan ada, air nglir. Ya begitulah.

Aku senang sekali, akhirnya punya tempat tinggal! Pintunya ada lubang ngintipnya, jd kalo ada yg ngetok jva k usah nanya siapa bisa ngintip. Hahaha *ndeso pol* Yaaaay!
Published with Blogger-droid v1.7.1

Saturday 11 June 2011

The Red Devil Yummy!

Well, as i said yah. Ini bulan seret. Jadi si Muka Lebar dan si Kaki Berbulu kudu ngirit maksimum. Tapi wiken jangan ngirit2 lahhh, biarlah senin sampai jumat sajah plus sabtu.

Jadinya minggu kemarin kami berjalan jalan di mall favorit si Muka Lebar, GI, dan setelah terjebak di stan anna sui di pimp oleh mua, muka si Muka Lebar yg awalnya apa adanya menjadi bagai salahsatu harajuku girls-nya mba Gwen. Ampe jalan berasa artis, merasa semua mata ngeliatin dia, sembari, menempelkan pipi ke kaos si kaki berbulu berharap kadar blush on di pipi tembem hilang.

Yang akhirnya, si kaki berbulu kesel juga "udah ah, biarin jarang2, makan yuk". Makan dimana kita, pilihan jatuh pada resto baru buka di GI. Pas lewat didepannya, wow ini resto baru buka gak ada promo2nya, adem ayem. Biasanya resto baru buka kan heboh, pake selembaran, pake badut, dll. Well, pasti cukup pd sama restonya. Masuklah kami di mad for garlic, yang ternyata italian resto dan melihat menunya yang gak begitu banyak (dibanding peppenero dan tratoria). Masuklah kami ke resto yang gelap dan gothic marrocan? Saya bukan ahli interior.

Kami pun duduk di kursi dan melihat menu, to try out new dish, first find thing that attract you the most, for me, chilli icon. Gue cari icon chilli yg paling banyak di menunya. Sementara si kaki berbulu icon favorite dish. He buys the thing called 'recomended' or 'favorites'. Blaaah. Selera pasar kan relatif begitupula selera si chef.

Dipesanlah dua main dishes, from pasta section i bought red devil, a pasta dish with seafood dan si kaki berbulu order from rice section the risotto garlic mushroom. Kami menunggu menu cukup lama. Cukup untuk kami memperhatikan sekitar, sengaporean family sebelah kita yg ortunya sedang berantem sementara anaknya autis main game di i phone pake ear pod, remaja tionghoa segroup makan pija yang tampak lejat. Dan sebenarnya kami ingin duduk di sofa box, yg warnanya maroon dan hitam dengan lampu maroko diatasnya (main the sims then u'll know maroccan lamp kaya gimana) tapi gak dikasih sama mba-nya. PELIT! Sambil melihat orang lain mostly menyantap pijanya yg tampak lejat, dan kami tidak pesan pija, krn ga begitu suka, such a waste kalo ga dimakan, dan si Muka Lebar nyeletuk "it's better taste really good yah baby, considering the price".

Maklum we had a bad dinner expirience. Untungnya di traktir. Karena gak bayar sendiri. I kept the story with me and my lovely kaki berbulu. Anyway, Mad Garlic adalah resto segroup dengan Tony Romas, wow, harusnya kualitas masakannya oke yah.

Datanglah si red devil. Is it the poor light or the soup of the dish is bloody red, sepiring penuh menggunung dengan seafood, oyster, squid and tiger prawn. Dengan serabut bawang daun serut diatasnya. Si Kaki Berbulu sudah "wow it looks good baby", si kaki berbulu suka bgt makanan berantakan, nyampur semua, tampilan si red devil ini emang agak berantakan, pasta angel hair dan seafood yg generous, kuah merah darah. Mari diaduk, ternyata isinya cukup banyak, si pasta berkuah sedikit, macam mie nyemek kalo mie jawa ini pasta nyemek. Uap panas dan baunya sudah bikin mouth watering, mari kita sikat, coba kuahnya. Rasanya pedas.
Menurut Master Chef ini adalah Bouillabaisse, ku cocokan sepihak bedasarkan warna dan ingridients-nya *sotoy*
 s



Orang indonesia itu gila condiments ya, dikit dikit tambah garam cuka merica tabasco saus acar dll. Buat si Muka Lebar, makanan enak itu makanan yang ga perlu pake condiments. Si pasta Red Devil ini sodara-sodara, rasanya pedas, dengan kuah tidak asin tidak gurih tapi berasa kaya air laut. Tidak hanyir, pastanya empuk (orang bilang al dante), seafoodnya? Cuminya gak alot, udangnya manis dan oysternya rasanya percis seperi oyster mentah, kalo makan di grand hyatt cafe, segar dengan rasa laut. Well, satu hal yang pasti they use the best and the fresh ingridients. Rasa? Rasa itu relatif, and i can say i love the spicy flavour, hebatnya lagi makin dasar kuahnya makin pedas, apalagi di tumpukan bumbunya, disuapan akhir pedesnya enakk!

Bagaimana Risotto si Kaki Berbulu? Well the second dish came when i taste the Red Devil soup. Dan si risotto datang putih dan panas mengepul. Nasinya dan jamur enoki (i reckon) dan satu jenis jamur lagi kancing atau apa gitu yg aku suka tumis. Dengan paha ayam boneless diatasnya. Menurut si Kaki Berbulu itu adalah risotto terenak yg pernah dia makan. Gurih yang tidak terlalu dominan, tidak terlalu creamy, every elements works well it's a simple flavour yah, si paha ayam justru yg rasanya jelas gurih dan lebih asin, works well with the risotto yah. I love this dish. Lucunya, dlm risotto ada bawang putih utuh dan si kaki berbulu menolak untuk memakannya, dia gak suka bawang. Dan i ate it, it taste good, dan akhirnya dimakan juga sama si kaki berbulu.
the garlic risotto

Pengalaman makan kali ini, secara rasa sangat memuaskan. I love our dishes. Ketika bill datang, we can accept the price for the dishes tapi untuk service taxnya yg 7,5% oh no no no. Pelayannya gak cekatan, i asked them twice to give me the menu (makanya kita gak jd nambah order krn kelamaan ngambilnya), dan a bit jutek yg nerima kita, kita minta duduk di sofa gak dikasih pdhl ada pasangan b2 disitu juga. Kata dia untuk 6 orang. Kenapa sih? Jadi overprice yah buat service tax, gak sebanding sama kualitas pelayanan. So, turunin service taxnya! *gak rido bayar 7,5% buat pelayanan setengah hati*

pulangnya kita beli serabi kinca duren ulliko, yg rasanya nampol dan jajanan taiwan yg so std bgt. Ugh langsung mengantuk kebanyakan makan.
Published with Blogger-droid v1.6.7

Tuesday 10 May 2011

Don't ever...

Don't ever... ever... ever... say..

U will get home early and end up your day watching TV...
It will turn out the otherwise...

Ahhhh.....

Monday 9 May 2011

I love Monday

I love Monday more than any other day.

Karena suka aja, entah sejak kapan, Mondar has become my favorite day yah. I can always use monday as reason to do (ask lbh tepat sih) nothing misalnya:
si Muka Lebar: nonton yuk
si Kaki Berbulu: ah fitnes ah
si Muka Lebar: ih ini kan Mondayyy...

apa lagi si Kaki Berbulu, ada aja yang dicari, cari kaos Kaki, kemeja, cari barang elektronik, ato lembur2 ga penting.

Entah kapan mulainya, tetapi hari Senin, adalah hari yang paling menyenangkan. This is our lazy day (kecuali ada kerjaan mendesak urgent parah that ruin my lazy mood), kita bisa nonton tv, monday night laugh, ketawa sampe bego nonton how i met ur mother, gary un married ato film lain yg kita sedot dr hd ngedeki. Hari Senin gue bisa minta, gak usah kemana-mana nonton tv ajah.

Ahhh that is why I love Monday the most... Hihihi
I'm looking forward to hear the bell ring (jam pulang kantor, bel imajiner yg bunyi di otak gue), then I'll pack my things and go hooooome!

yay!
Published with Blogger-droid v1.6.7

Magnificent May

Si Muka Lebar suka bulan Mei.
Karena lahir di bulan Mei... jadi pasti kalo ulang tahun dapet kado. Hahaha!
Itu dulu... setelah gede sadarlah dia kalo ulang tahun musti traktiran belom tentu dapet kado =[ weeeekss!

Hahaha, gak kaya kelakuan si Wabistan, tiap ulang tahun doi musti SMS send to many isinya "Hari ini gue ulang tahun, semoga gue tambah cantik, kaya, pinter, dll. Ditunggu yah kadonya. Makasih temen-temen" Seriously, kelakuan tu makhluk satu kaya begitu. Sama kaya kalo dia sakit waktu itu. Well, i kinda miss her, jadi dia pindah lah ke pulau di sebrang laut Jawa. Baik-baik lah kau disana nak... 

Well, agak sepi juga si Wabistan gak ada, secara dia dynamic duo-nya si Muka Lebar, makanya pas si Wabistan pindah, berdoalah si Muka Lebar bak baim di sinetron indonesia "ya Allah semoga si Muka Lebar dapet banyak banget kerjaan, supaya gak kesepian, si Wabistan gak ada..." and bums! Allam memang Maha Mendengar, Alhamdulillah.... Bahkan gue gak bisa ke perpisahan Wabistan karena kerja, but anyway thanks for the Nasi Goreng Ijo Pastis-nya... That is my favorite Gue rasa ada bagusnya jg ga dateng, jd gue ga mewek.. hiks Well, there goes Chipz, then Wabistan... Untungnya masih ada Cabidut the Juicy Berry dan Ciputz yang udah pindah ke Jakarta... Well, kasian amat yak? Gue macem gak ada temen lain aja (hahahaha)

Well, anyway talking of May, gue punya resolusi bulan ini yaitu  rapih, hemat dan rajin . Gue sekarang rapih looo... kosan wangi selalu! (soalnya taruhan sama Wabistan, gue musti rapih sebulan penuh!) dan kubikel pun gue rapiin, gara-gara satu dua hal... Kubikel gue dulu berantakan mampus, dokumen ketelisut kemana-mana. Mungkin sudah saatnya gue rapih (mengingat gue, si Piggy the babi dan si Red Hair DHW of New Garden pernah dapet email jaman dahulu kala dari si OM "Pls clean up ur work space" Blaaah....).

Satu sisi yg skrg rapi jali... (Wabistan siap-siap lo kalah tarohan!!! )
Gue mau berhemat (emang bangkrut) dan baguslah seminggu awal ini ada traktiran temen se Batch, the best E ultah, dan karena doih lagi bokek (menurut penuturan beliau begitulah adanya), kita di traktir di Tony Romas. Omigoottt! (itu bokek, gimana enggak, kita berlima pasti dibayarin tiket Qatar PP ke Somalia!). Sumpeee... this is my first time, makan di Tony Romas, sebelomnya hanya sebatas mendengar desas-desus dan mendownload menunya, yang harganya lumayan mahil (signature dish-nya). Ya Allah Alhamdulillah akhirnya makan Tony Romas juga, geratisan lagi.

Dengan semangat membara kami (Mr. Otot, si Kaki Berbulu, si Red Hair DHW of New Garden dan Piggy the babi dan taklupa si Muka Lebar) ke menara UOB (well, actually cuma gue kayanya yg dengan semangat membara, penantian panjang akhirnya berlalu!), masuk ke Tony Romas di lobbynya sudah tercium bau wangi grilled meat/pork/whatever... mouth watering... perut krucuk-krucuk... Duduk lah dengan manis, yang punya gawe belom dateng, si Mr. Otot dengan was-was nanya "doi dateng kan?", yang akhirnya kita memutuskan untuk memesan duluan dengan syarat, gak boleh ada yang pura-pura ke WC, kalo the best E gak datang!

The signature dish adalah prime ribs yang mostly pork, dan cuma satu yang beef, southern something beef ribs with something sauce yang semua anggota pesan itu, si Muka Lebar memutuskan untuk memesan Wagyu Grade 4, medium well (ingat dulu tragedi well done? gak lagi-lagi deh). Agak dilema memang, ketika di traktir, wagyu di Tony Romas ada 2 macam yaitu Wagyu Grade 4, 250gr, seharga 250rb dan Wagyu Grade 10, 250gr, seharga 600rb. Tapi kerena tau diri, si Muka Lebar memutuskan i'll go with Grade 4, dengan pertimbangan sungkan dan pengen membandingkan grade 4 Stix-Park Lane dan Tony Romas, walaupun sudah di tanya "kenapa gak yg Grade 10?" sama si Mr. Otot. Hahaha. *maunya sih gitu*

Datanglah si Ribs pesanan anak-anak yang porsinya aje gile mambo banyaknyo (setelah makan kita baru sadar di meja seberang, satu porsi rib buat bertiga). Dan si wagyu, yang minimalis (tanpa sauce hanya butter).
perfection in simplicity *sok mbois deeh*

Talking of wagyu, karena yg dijual kualitas daging (rumornya yah si sapi dipijitin dan dikasi makanan khusus), memang tepat kalo sausnya cukup butter, the meat has to be stand out, he is the hero (mecem juri Master chef "Eggs is the Hero!"). Mari kita potong, medium well-nya pas, tak ada darah, tapi tengahnya tetap kemerahan, juicy dan gak amis... great!
the beautiful medium well...

 Bahkan si Red Hair the DHW of New Garden minta juga (padahal doi gak suka yg medium2an, yg masih merah), puas. Kualitasnya boleh lah untuk steaknya. Side dish, std bgt yah mashed potato dan coleslaw yg std. Chicken wing yg spicy me likey! Enak sekali! (walopun si Kaki Berbulu tetep bilang lebih enak chicken wing something diablo-nya Pizza e Birra), i like this one...

Sedangkan ribs yang lainnya, memang yah, kualitas daging okeh, porsi monster, saus nonjok. Enak deh . Beda sama Iga pangpol (ditabok deh gue ngomong gini, harganya 6x pangpol neeeeng...) Untungnya porsi monster, si Red Hair DHW of New Garden (like she always do), ngasi iganya 2 ke gue, untung gue hari pertama mens, abis aja gue sikat tu iga.... (pulang-pulang berubah jd babi) dan pulang masih dibungkusin 2 iga pula pas pulang... (punya si piggy the babi dan Red Hair DHW of New Garden, who else?). Ajaibnya begitu selesai makan, langsung berasa deh, rasanya sakit hari pertama... Ajaib, the best E boleh pesen lagi gak? biar sakit perutnya gak berasa? Hihihi...

Eniwei berkat bungkus iga, jadilah hemat makan 2 hari kedepan (segitunya yah), sampe si piggy the babi, berkoar-koar dengan ceramahnya tentang kesehatan... gue pan ud kebal hihi (keseringan nginget makanan bolak balik). Plus setelah makan kaya babi, ditambah mau hemat diajak si senior "beli hageendaz promo yuk! buy 1 get 1", dan survey cupcakes buat acara-acara bocah (ponakan si Kaki Berbulu). Jadilah gue musti rajin fitness.... Jadi dari pada hari minggu nge-mall sekarang, gue ke tempat fitness (hemat bukan ? gak ke mall... Hehehe)

So, bulan ini musti RAPIH selalu! HEMAT -pangkal kaya- *amin dan RAJIN fitness!!!!! Semangaaat!

Friday 22 April 2011

My oh My...

Si Muka Lebar bekerja di kantor konsultan, yang gedungnya yang suka kekurangan supply listrik PLN, jadi ase-nya suka gak dingin (yang menurut teori si Kaki Berbulu kalo Senin suka panas karena weekend mati, jadi karena baru dihidupin, gak langsung dingin. Padahal jam 8 juga udah mati tu AC, panas ajee...)

Well anyway kerja di gedung tinggi ada enak enggaknya. Enaknya gaya... Ditanya orang "lantai berapa?" jawab "Lantai 150!" (*banyangan si Muka Lebar the villager kerja di gedung tinggi keren, makin tinggi makin keren*). Walaupun my beloved Butut dulu waktu tes di kantor ini dengan lebainya bilang "Ya ampuuun teteh, kamu sendirian, itu harii minguuuu, gak ada orang, lantai berapa? haaahhh tinggi bangettt... nanti kau ada apa-apa gimana naaakkk?????", padahal waktu test kaya ada 250 peserta lainnya (yah yg ini mark up jumlahnya). Yang mana pas ada gempa aja si emak gak nelpon ayeee... (yang turun lewat tangga darurat sekian puluh lantai sampe bawah gempor). Mana yang mustinya khawatir deh...

Enaknya lagi dipaling atas ada restoran mahal! Sama VIP karoke, sama Bar atau apapun lah... (halah kaya yang ke sana aja, kesnaa juga gak pesen apa-apa, "Larang Cuk!" kalo kata si Wabistan), Seumur hidup si Muka Lebar pernah ke resto itu dua kali, sekali ada selametan apa gitu ("celebrate" kalo kata orang kantor, yang lupa apaan yang di celebrate-in) yang kedua salah pencet lift... kalo lembur, pulangnya kita bisa selift sama mba-mba sexy dan mas-mas trendi yang wangi-wangi.

Emang di kantor orang-orangnya suka lembur, kecuali si Muka Lebar. Yang penting kerjaan kan beres (alesan). Well, gak kaya si Kaki Berbulu yang demen banget ke kantor, ada kerjaan tiba-tiba (*malam-malam) yang bisa dikerjain di rumah (kalo si Muka Lebar), kalo si Kaki Berbulu bisa balik ke kantor...

Seperti yang dilakukan beberapa saat lalu. Jadi si Muka Lebar dengan alasan hemat energi memutuskan untuk menurunkan suhu kulkas. Pas pulang. Banjir. Esnya Mencair. Basah kemana-mana. Maka mau gak mau, bongkar-bongkar lah itu kardus, box, kotak, piring, gelas, panci. Karena air setitik rusak semua barang-barang. Dan karena sudah nanggung sekalian lah beres-beres kamar yang udah kaya kapal pecah.

The good news is, telah diamankan makanan expired. Sehingga don't worry be happy, kalo datang ke tempat si Muka Lebar no more expired food (*bangga*). Bad news is, rangkaian beres-beres adalah, bongkar barang-buang yang gak penting-lap pel kering-sapu-kembalikan semuanya-cuci yang kotor (yang kotor ternyata segunung sebagian cucian piring beberapa minggu hari lalu, sebagian kotor kena air kulkas dan sebagian tupperware buat nero berbagai biscuit, snack, cookies yang diduga telah berada disitu sejak lebaran tahun lalu... atau tahun yang sebelumnya tahun lalu...). Tugas dibagi, si Muka Lebar lap, pel, sapu dan beres-beres dan si Kaki Berbulu buang barang dan cuci piring. Then he left... karena sebeb yang diceritakan di atas. Ya ampoon... Jadi lah si Muka Lebar lembur beberes kamar, disambi nonton Master chef Junior,  kelar beberes perut pun lapar, tandas lah mie cepat saji yang expired bulan Mei. Cari-cari makanan lain yg udah deket expired gak ada...

Jadi pelajaran hari ini adalah, totalitas.
1. Habiskan makanan sebelom expired! (kalo roti asal belom jamuran gpp kayanya!)
2. Jangan ngecilin suhu kulkas kalo bunga esnya banyak...
3. Sedia kain gombal sebelom ngecilin suhu kulkas...

Sekian.

Tuesday 5 April 2011

The Apple Project

Sebagaimana diketahui bersama. Kalo si Muka Lebar suka makan dan si Muka Lebar cinta dessert. Bukan sembarang dessert. Chocolate warm cake/chocolate volcano/sebutan lainnya boleh jadi enak. Tapi tak ada yang seenak dessert yang pake apel. Yes. Apple pie, apple tarlet, apple crumble, apple cobbler are all delicious.

Mari dibahas, sebagai mana telah disebut dalam posting sebelomnya. Tidak ada yang mengalahkan kelezatan grandma's apple tarlet-nya ninety nine. Apel manis lembut diatas, pie kering gurih hangat, dengan es krim vanilla, dengan bubuk kayu manis, dan saus karamel sebagai pemanis. Heaven!
Si Muka Lebar favorite!



Setipe dengan yang diatas ada Bakerzin, juga pernah dibahas sebelomnya
Bakerzin apple pie

dengan komposisi nyaris sama, crusty apple pie, dengan vanilla ice cream on top of it dan apple fillingnya ada kismisnya. Apelnya juga lebih generous, tp tekstur dan rasa pie-nya, rasanya oke yang Ninety nine. Jadi apple pie hangat dan ice cream dingin, rasanya selalu Enak!

Ada yang baru dicoba si Muka Lebar Apple Cobbler di Spaggedis.
The giant apple cobbler

Jadi ini adalah semacam apple pie dengan pinggiran yang padat, semacam based cookies untuk cheesecake. Rasanya dasarnya tidak terlalu manis, tidak keras dan diatasnya ada apel yang sudah dimasak dengan kayu manis, diatasnya ada crumble, remahan kacang-kacangan (macademia, walnut, almond?) dan si pie yang jadi dasar (sepertinya) disajikan dengan eskrim vanilla. Asiknya porsi hidangan ini JUMBO! Rasanya sendiri lumayan, karena si Muka Lebar suka semua kecuali bagian kacangnya. Jadi tidak begitu spesial selain porsinya yang gede, rasanya ya apple cobbler.

Sodaranya dijual tepat diseberang si Apple Cobbler, yaitu Apple Crumble di Coffee Club.
The pretty apple crumble

Porsinya lebih standard. Tidak besar. Lapisan dasar pienya jelas, dan layering apel sebagai isi pienya lebih jelas. Sungguh cantik dilihat dari samping, diatasnya ada remahan pie. Ditaburi gula halus dan cinnamon powder dan ice cream vanilla. Rasanya yummy !! Pie-nya lebih keras dan gurih, apelnya lembut dan tidak telalu manis, crumble pie-nya juga renyah dan manis karena gula putih diatasnya. Worth to try!

Si Muka Lebar pernah makan apple pie di sebuah restoran mahal, tetapi memilih untuk tidak membahasnya, karena kecewa. Apelnya asem sekali. Walaupun pie basednya enak. Hiks sebal.

Selain dessert apel dengan bahan dasar pie, Seribu Rasa dengan cita masakan peranakannya punya apple and banana crepe (lupa judulnya to kayanya crepe deh) digulung dalam crepe lembut yang hangat jangan lupa sausnya, karamel dan apel, dengan es krim vanilla dan lagi-lagi si cinnamon powder. Enak sekali!

Menurut si Muka Lebar, dessert apple yang enak itu adalah pie gurih renyah yang hangat dengan apple filling yang manis (jangan kemanisan) with a hint of cinnamon dan vanilla ice cream yang light. Suatu hari nanti si Muka Lebar bercita-cita pasti akan membuat pie apple yang enak. Hahahahaha!

*selama masi belom bisa bikin, beli aja dulu. Hohoho. Pic yang di Seribu Rasa menyusul yah.


Published with Blogger-droid v1.6.7