Daisypath Anniversary tickers
Showing posts with label Puasa. Show all posts
Showing posts with label Puasa. Show all posts

Thursday, 14 October 2010

Lapar Perut+Kalap Mata: Tongpes

Suatu hari alkisah sehari di bulan puasa yang penuh berkah, si Muka Lebar dan Cabidut (definitely bukan Calon Bintang Dangdut) melanglang bersama. Diawali dengan  pertemuan  di sebuah tempat gak penting, tapi menjadi penting karena disana terkuak kebenaran yang selama ini terpendam, disana pula tempat dituduhkan pimpinan KPK bertemu dengan pihak yang diduga akan menyuap. 

Well, anyway udah dibilang tempatnya gak penting. Setelah mengetahui kenyataan yang mengejutkan, diikuti dengan teriak-teriak (untung gak marah, kan puasa). Suddenly, we felt hungry. Mengingat ini bulan Puasa, dan makanan di tempat ini gak ada yang menarik pergilah kami ke Grand Indonesia.

Sesampainya di Grand Indonesia, setelah menunaikan kewajiban, kami berputar-putar mencari tempat berbuka, dan berhentilah si Cabidut di depan sebuah resto beretalase penuh dengan prototype makanan (apa sih namanya bentuk kaya makanan? tapi bukan makanannya boongan doang, display doang) yang tampak menggiurkan. Sumpah, si Cabidut lama bgt berdirinya, untung gak pake ngile netes-netes liurnya, tanpa mengingat keadaan uang yang saat itu tanggal tua, tanpa memikirkan apa pun, kami masuk dan memesan tempat untuk dua orang.

Well, yes this is our first time to eat in Mr. Curry. Mr. Curry adalah restaurant kari versi jepang,  design yang ringan dan modern, menu dengan gambar yang besar dan mudah dipelajari untuk newbie macam kami ini. Pelayannya sangat ramah dan super sabar.


Well, setelah kami duduk dan melihat menunya, mostly semua makanan menggunakan curry walaupun ada satu non-curry section. Pilihan Muka Lebar awalnya adalah Ramen, tapi habis. Kemudian Muka Lebar memesan Curry yang paling standard Seafood Curry Rice, Pilihan Curry bisa bermacam-macam, original, black sauce (kayanya pake ikan karena ada gambar ikannya), mild (pake susu gitu ada gambar sapinya?) dan tomato (pake tomat pastinya). Kepedasannya pun bs dipilih, mengingat ini Curry jepang, Muka Lebar memilih Original Curry Extra Spicy (yang paling pedes), si Cabidut memesan Omlet Curry dengan saus original mild.


Minumnya, Cabidut memesan Manggo Juice-nya Mr. Curry dan Muka Lebar memesan Strawberry Juice. Awalnya kami ingin dessert semacam ice cream burger, ice cream dengan pancake diatas dan dibawahnya, yang lucunya pancakenya bentuk kucing, tapi cetakan kucingnya hilang (yaaa penonton kecewa) jd ganti cetakan orang tapi kami sudah tidak tertarik untuk memesan lagi.
Seafood Curry
Makanan datang beberapa saat kemudian, didampingi salad. Oke, Curry Seafood muka lebar, yummy bukan main. Pedesnya lumayan nendang (gak pedes bgt loh ya maklum ini makanan orang jepang), dan nasinya nasi pulen (nasi jepang/thailand?) yg butirnya besar dan terpisah-pisah. Super yummy! Sampe Currynya tandas ludes (kalo bisa dijilat; dijilat deh). 
Ludes.. Humm yummy
Sementara Curry si Cabidut agak datar, well, rasanya asin gurih manis (curry kan kaya rasa rite?) tapi gak nendang.  Apalah artinya makan Curry kalo gak ada rasa pedesnya.Well, anyway so far Muka Lebar puas dan Cabidut kurang puas, tapi Mango Juice si Cabidut memang enak sekali rasanya, mangga harum manis atau apa gitu yang bau dan harumnya dan rasanya khas. 
Curry si Cabidut looks plain
Harganya agak over priced for a Curry. Tapi yah, mungkin kelasnya curry mewah kali yaaa... dan itu akhir bulan jadi berasa mahal. Wkwkwkwk. Muka Lebar suka sekali Curry Seafood-nya, next time kalo punya duit mau coba curry ramennya aahhhh :p

But for now, we both broke karena uang makan di akhir bulan habis untuk makan kari. Yeeaay!



NB: kita dapet kurma sama teh panas buat takjil looohhh!

Monday, 20 September 2010

Hallo-hallo Bandung

"Minal Aidin Wal Faidzin
Maafkan Lahir dan Batin
Selamat Para Pemimpin
Rakyatnya Makmur Terjamin"
*lagu lebaran di toserba


Seminggu berlalu sejak lebaran, namun menurut berita kemarin, sebuah Setasiun Kereta Api di sebuah daerah di Jawa, penuh sesak dipadati penumpang. Alasanya karena hari ini anak sekolah mulai masuk, sehingga ribuan orang itu berjejalan berebut masuk pintu kereta, dengan anak digendong, terhimpit bapak-bapak berkeringat yang anak dan istrinya menunggu di peron. Gue sendiri pulang ke kampung halaman dengan bahagia karena Tol Cikampek dan Tol Padalarang tidak begitu macet.

Yang beda dari lebaran tahun ini adalah:
  1. Sekeluarga nginep di hotel namanya Lingga, yang mengeklain dirinya sebagai hotel nuansa islami yang lorongnya spooky abis dan saat lebaran rame abis dengan anak berisik yang suka nyanyi-nyanyi;
  2. Lebaran sambil kerja, capek dan sedih sih karena gak bisa jalan-jalan. The good thing is, gue gak perlu ikut beres-beres pas takbiran, nyapu+ngepel+lap kaca piring gelas, hihihi.
  3. Hm, apa yah? udah itu aja.Oh iya gue makan ayam busuk, buat buka puasa dan makan malam.
Yang lucu adalah dari pulang kampung ke Bandung, setiap orang selalu mengira gue pulang kampung ke Surabaya. Hehehe. Maklum eike kan terkenalnya sebagai Arek Suroboyo...

Bandung sendiri adalah kota yang sebenarnya dulu favorit gue. Tapi akhir-akhir ini, Bandung selalu bikin stress. Yang paling hebat dari kota Bandung adalah pemerintah kotanya yang ignorant parah dan masyarakat Bandung yang 11-12 sama keadaan kota Bandung.

Bandung yang terkenal sebagai kota kembang, menurut gue jauh dari kesan cantik. Yes, it still has beautiful old houses and cold weather. Tapi yang gak banget adalah kurangnya penerangan di Bandung, jalan yang bolong-bolong dan masyarakat yang tidak tertib.

Macet adalah sesuatu yang tidak terelakkan, buat sebuah kota yang jalannya kecil-kecil yang setiap Sabtu-Minggu penuh dikunjungi warga kota-kota sekitar, jalanan bolong, dan tidak ada lampu penerangan di malam hari. Masyarakat Bandung dan pendatang pun sama kacaunya, buang sampah sembarangan, tidak mematikan air di wastafel toilet, nyebrang sembarangan, dll.

Pengalaman gue yang paling kacau saat lebaran kemarin adalah makan ayam tiren. Jadi malam takbiran, nyokap beli 12 potong ayam dari restoran yang lumayan terkenal yang cabangnya juga ada di Jakarta buat buka Puasa. Dan tebak, dari semua ayam yg nyokap gue beli ayamnya busuk. Yes, bau dan biru-merah-gelap... sumpah inget aja gue males. Dan itu terulang kembali saat malam gue makan mi yamin dan cekernya busuk. Mau mati rasanya hari itu. Gue gak tau siapa yang bertanggung jawab atas terkonsumsinya ayam semacam itu oleh warga (gue) si tukang yamin, manager resto, kokinya, istri tukang yamin yang beli ayam, pedagang pasar, atau pemerintah pengawas pasar?? Ato gue aja yg lagi apes. Uhuh unlucky me :(


Intinya gue suka Bandung tapi kalo mau ke Bandung siap-siap dengan segala ketidaknyamanannya.

Btw, maafin ya kalo ada salah-salah. 
Selamat Lebaran!

Tuesday, 24 August 2010

Puasa: Sahur dan Buka

bulan puasa memang spesial. karena makannya hanya dua kali (BACA: DUA KALI) yang mana seharusnya:

1. Pengeluaran lebih berkurang (makan yg 3 kali jadi 2 kali)
2. Lebih hemat (karena makan lebih sedikit)
3. Kurusan (gak ngemil)

yang mana ternyata 5 hari sebelum gajian ATM gue udah ga bisa ditarik. Apa yang terjadi??? tagihan credit card pun menggila*, perut pun membuncit...

Padahal kalau ditarik kembali, i do live a simple life. 
Sahur, kentang masak sendiri, oatmeal, fast food atau mie rebus. 

Lontong 2.000 IDR dan gorengan 2.000 dapet tiga di warung depan kosan
delivery Cahaya yang murmer
pasta gandum yang rasanya, yuck. We'll  never eat that again....
Nasi goreng food hall dan nasi Warteg Warmo.

Dan buka warteg, warung depan, atau fast food.

Hmmm, paling-paling buka bersama (yang seminggu bisa tiga kali), instead of ngemil-ngemil saat sore, acara ngemil pindah malam hari, tak lupa pembelian kuker alias kue kering yang tadinya dengan niat tulus ingin berdagang kue di kantor, ternyata kalah start dan banyak saingan akhirnya kukernya buat ngemil sendiri .

Ahh, i see.
I know where the money goes and where does the fat come from



*i blame Kelurahan Gayungan/Ketintang/whatever Officer for the huge amout of my CC bill (pulkam sebulan dua kali, dengan harga tiketnya mahal gilak gara-gara alat, mesin ato apapun namanya untuk membuat KTP rusak!)

Thursday, 12 August 2010

Curhat di Bulan Puasa

Kamu makannya apa? (Tempe!)
Saya juru masaknya. (Oke!)
Puasa hari kedua, dan mata mengantuk setengah mati.
Apakah kalian mengalami masalah tidur setelah sahur?
Karena Si Muka Lebar tidak bisa tidur setelah sahur.
Jadi pada suatu hari, dan seperti biasa Si Muka Lebar datang terlambat dan ia dipanggil Senior yang baik hati. Dimulai lah obrolan antara senior yang baik hati ini dengan Si Muka Lebar sebagai berikut:
Senior Baik Hati ("SBH"): "Eh kosan lo yang di jalan xx itu kan? Soalnya gue liat mobil lo gitu"
Si Muka Lebar ("SML"): "iya gue disitu..."
dan mulai lah kita bercerita kosan masing-masing, dan ternyata kosan kita sama-sama besar, harganya ga beda jauh (murahan kosan SML sih), dan kosan dia tampak bersih terawat rapih dibanding kosan SML (ya, elah gak usah liat kosannya, liat tampangnya aja ketauan siapa yg berantakan SML atau SBH)
SBH: "Iya jadi kosan gue enak gitu, kalo buka jendela ada suara kicauan burungnya..."
SML: "wah, asik dong, kosan gue kalo bukan jendela langsung ada debu plus suara alat berat dan suara anak kampung teriak-teriak"
Jadi, sodara-sodara
Si Muka Lebar hari ini ingin menceritakan kosannya yang antara benci tapi rindu,
tapi sukses ditempati selama setahun lebih ini.
Kosan itu awalnya adalah kosan baru yang bersih, dengan kamar yang luas, dan baunya wangi (ada aromatherapy nyolok di pintu masuk). Akhirnya tinggalah Si Muka Lebar dikosan ini yang ternyata sodara-sodara,
FUN Fact #1 lama-lama bau aromatherapy ketutup sama bau rokok penjaga kosan (atau memang sengaja dipasang biar baunya gak kentara, tapi tetep aja kecium).
FUN Fact #2 hal yang baik kita memilih tempat tinggal disebelah musholla. Mengingatkan kita untuk beribadah setiap waktu, tapi kalo tiba-tiba subuh datang dan sebelum adzan malah ada suara "ngiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing" melengking tepat disebelah telinga anda sodara-sodara (maklum itu telinga, jendela kamar, dan mungkin toa masjid segaris lurus posisinya), belom lagi kalo anak kampung main mik mesjid (kalo di kampung bilangnya mik bukan mic) misalnya seperti ini "ANTOOO SUKA BUNGAA!", "ANTOO JELEK" (buset dah sekampung denger semua dan yang mendengarkan dengan volume 100% adalah Si Muka Lebar), sejak teraweh anak kampung menemukan mainan baru,
imam: "baca doa.... Amiiiinnnnn" diikuti jamaah yang lain
anak kampung gak tau gimana bisa menguasai mik dan teriak dengan cemprengnya "ammmeeeennnn ihihihihihihi %^R^VIUG*^*(#@()&*"
FUN Fact #3 kehadiran anak kampung, bagus kalo anak kampuang nan jauh dimato. ini anak kampuang yang main, tinggal, hidup, bernafas dan secara nyata ada didepan kosan, disebelah mesjid dan nampaknya juga mandi di mesjid. (maklum rumahnya di warung depan mesjid), dan setiap pagi buta Si Muka Lebar harus mendengarkan (please note bahwa suara anak kampung super cempreng dan annoying)
bapak: "Mandi gak?"
anak kampuang ("AK"): "GAAAAAAKKKK MAOOOO!!"
AK: "maaaak... HANDUUKKK... manaaa HANDUKKK!"
AK: "dingiiiinnnn ahhhhh... GAKKK MAOOOO!"
AK: "xxx CELANANYA BOLOOONGG!"
bahkan kadang-kadang
emak: "buruan mandiii, sekolaaah!"
AK: "GAK MAOOO SEKOLAHHH!"
emak: "eh bandel bener dibilangin, mau jadi apa gak sekolah??"
AK: "GAK MAOOO!"
harus ya Si Muka Lebar mendengar live perdebatan keluarga ini, dengan anaknya yang super bandel, hobinya teriak pagi-pagi buta.
FUN Fact #4 tepat di depan kosan, dibangunlah gedung, yang suara alat beratnya "dung, dung.. tung..tung.." (gak ada mirip-miripnya sama musik blue man group) terkadang diiringi suara bor, mesin, dll
belom lagi kalo wifi rusak (ada BB), wc rusak (ada setiabudi building, lho?!), air panas suka mati (air pernah mati tapi jangan lagi-lagi deh)
Ya tuhan hidupku dikosan itu indah sekali . Paling engga ada gak tidur beralaskan rumput dan beratapkan langit (lebay). Satu yang hebat dari kosan itu, alhamdulillah, ga ada nyamuk dan laler saodara-sodara!

Tuesday, 10 August 2010

Puasa Sebentar Lagi


Mama, Papa, Elix

Saudara-saudara semenda tiga keatas dan tiga kebawah,

handai taulan,

Para sahabat, teman, rekan dan kerabat

Pacar tercinta si Kaki Berbulu


Alhamdulillah, Bulan Ramadhan telah datang lagi menghampiri kita
dengan berkahnya yang berlimpah





Mari kita menjalankan Ibadah Puasa tahun ini sebaik-baiknya
semoga kita menjadi manusia yang lebih baik dari pada sebelumnya.


Dan tak lupa Mohon Maaf Lahir Batin ya!
Selamat Puasa semuanya!




Love, Si Muka Lebar